Kesimpulan dari manajemen

Manajemen



A. Pengertian Manajemen 
Manajemen adalah suatu seni dalam menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain. Atau secara umumnya adalah proses merencanakan, mengorganisasi, mengarahkan, dan mengendalikan suatu kegiatan dalam mencapai tujuan organisasi secara efektif dan efisien untuk menggunakan sumber daya organisasi.

Secara umum, manajemen adalah suatu proses di mana seseorang dapat mengatur segala sesuatu yang dikerjakan oleh individu atau kelompok. Manajemen perlu dilakukan guna mencapai tujuan atau target dari individu ataupun kelompok tersebut secara kooperatif menggunakan sumber daya yang tersedia.

Dari pengertian tersebut, ilmu manajemen dapat diartikan sebagai kemampuan dalam mengatur sesuatu agar tujuan yang ingin dicapai dapat terpenuhi. Sebetulnya, hal ini sudah sering terjadi di kehidupan nyata. Setiap orang juga pasti pernah mempraktikkan ilmu manajemen secara tidak langsung setiap harinya.

Selain itu, manajemen juga dapat diartikan menurut etimologinya. Manajemen berarti sebagai seni mengatur dan melaksanakan, berdasarkan Bahasa Prancis kuno. Manajemen juga dapat diartikan sebagai usaha perencanaan, koordinasi, serta pengaturan sumber daya yang ada demi mencapai tujuan secara efektif dan efisien.


Dengan menerapkan ilmu manajemen, diharapkan sesuatu yang sedang dikerjakan dapat selesai tepat waktu dan tanpa ada hal yang menjadi sia-sia. Tujuan tercapai karena terorganisir secara baik.

B. Pengertian Manajemen Menurut Para Ahli :
- Menurut Mary Parker Follet, 
manajemen adalah sebuah seni dalam menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain.
- Menurut Ricky W. Griffin, 
manajemen adalah suatu proses perencanaan, dan pengontrolan sumber daya dalam mencapai sasaran secara efektif dan efisien.
- Menurut Henry Fayol, 
manajemen adalah ilmu yang memiliki gagasan atau 5 ide fungsi utama
- Menurut George R. Terry, 
manajemen adalah proses yang khas terdiri dalam suatu tindakan-tindakan
- Menurut Eiji Ogawa, 
manajemen adalah sebuah perencanaan atau organisasi dalam menetapkan setiap sasaran yang disempurnakan sesuai pada kondisi yang fleksibel.
-  Menurut Lawrence. Appley
Mengartikan manajemen sebagai keahlian dalam membangkitkan orang lain agar bersedia melakukan sesuatu. Tak harus seseorang, keahlian manajemen juga dapat dimiliki oleh organisasi maupun kelompok.

C. Fungsi Manajemen
Fungsi manajemen merupakan suatu elemen-elemen dasar yang selalu ada, kemudian dapat melekat pada proses manajemen yang ingin dijadikan acuan oleh manajer ketika melakukan kegiatan dalam mencapai tujuan. Fungsi manajemen dibagi menjadi empat, antara lain :



1. Perencanaan (planning)
Perencanaan adalah aktivitas strategis dengan menyusun hal-hal yang akan dikerjakan dengan sumber yang dimiliki. Perencanaan dilakukan untuk menentukan tujuan perusahaan secara keseluruhan dan cara terbaik untuk memenuhi tujuan itu. Manajer mengevaluasi berbagai rencana alternatif sebelum mengambil tindakan dan kemudian melihat apakah rencana yang dipilih cocok dan dapat digunakan untuk memenuhi tujuan perusahaan. Perencanaan merupakan proses terpenting dari semua fungsi manajemen karena tanpa perencanaan, fungsi-fungsi lainnya tak dapat berjalan.

2. Pengorganisasian (organizing)
Pengorganisasian dilakukan dengan tujuan membagi suatu kegiatan besar menjadi kegiatan-kegiatan yang lebih kecil. Pengorganisasian mempermudah manajer dalam melakukan pengawasan dan menentukan orang yang dibutuhkan untuk melaksanakan tugas-tugas yang telah dibagi-bagi tersebut. Pengorganisasian dapat dilakukan dengan cara menentukan tugas apa yang harus dikerjakan, siapa yang harus mengerjakannya, bagaimana tugas-tugas tersebut dikelompokkan, siapa yang bertanggung jawab atas tugas tersebut, dan pada tingkatan mana keputusan harus diambil.

3. Pengarahan (Actuating)
Pengarahan adalah suatu tindakan untuk mengusahakan agar semua anggota kelompok berusaha agar dapat mencapai sasaran sesuai dengan perencanaan manajerial dan usaha.

4. Evaluasi (Controlling)
Evaluasi dilakukan setelah proses kerja dilakukan. Pada proses ini, kinerja dinilai apakah sesuai dengan planning. Pada tahap ini manajemen mengevaluasi keberhasilan dan efektifitas kinerja, melakukan klarifikasi dan koreksi,  dan juga memberikan alternatif solusi masalah yang terjadi selama proses kerja berlangsung.

D. Tujuan Manajemen
Melaksanakan dan mengevaluasi strategi yang akan dipilih secara efektif dan efisien agar mencapai pada suatu tujuan dan Dapat melakukan inovasi atas kegiatan sehingga dapat lebih teratur. Dan menerapkan dan mengevaluasi strategi yang kami pilih secara efektif dan efisien.
Mengevaluasi kinerja, meninjau, dan meninjau situasi dan membuat berbagai penyesuaian dan koreksi jika ada penyimpangan dalam implementasi strategi.
Selalu memperbarui strategi yang kami rumuskan agar sesuai dengan perkembangan lingkungan eksternal.
Selalu meninjau kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman peluang yang ada.
Selalu berinovasi pada aktivitas sehingga kita hidup lebih teratur.

E. Unsur Manajemen Ada 6 unsur-unsur manajemen yang sangat dikenal sekali yaitu (6M) adalah 
1. Human (Manusia)
Dalam manajemen, faktor manusia adalah yang paling menentukan. Manusia yang membuat tujuan dan manusia pula yang melakukan proses untuk mencapai tujuan. Tanpa adanya manusia maka tidak ada proses kerja, sebab pada dasarnya manusia adalah makhluk kerja.
2. Money (Uang)
Uang merupakan salah satu unsur yang tidak dapat diabaikan. Uang merupakan alat tukar dan alat pengukur nilai. Besar-kecilnya hasil kegiatan dapat diukur dari jumlah uang yang beredar dalam perusahaan. Oleh karena itu uang merupakan alat (tools) yang penting untuk mencapai tujuan karena segala sesuatu harus diperhitungkan secara rasional
3. Materials (Bahan)
Material terdiri dari bahan setengah jadi (raw material) dan bahan jadi. Dalam dunia usaha untuk mencapai hasil yang lebih baik, selain manusia yang ahli dalam bidangnya juga harus dapat menggunakan bahan/materi-materi sebagai salah satu sarana. Sebab materi dan manusia tidak dapat dipisahkan, tanpa materi tidak akan tercapai hasil yang dikehendaki.
4. Machines (Mesin)
Dalam kegiatan perusahaan, mesin sangat diperlukan. Penggunaan mesin akan membawa kemudahan atau menghasilkan keuntungan yang lebih besar serta menciptakan efisiensi kerja.
5. Methods (Metode)
Dalam pelaksanaan kerja diperlukan metode-metode kerja. Suatu tata cara kerja yang baik akan memperlancar jalannya pekerjaan. Sebuah metode dapat dinyatakan sebagai penetapan cara pelaksanaan kerja dengan memberikan berbagai pertimbangan-pertimbangan dari sasaran, fasilitas-fasilitas yang tersedia dan penggunaan waktu, serta uang dan kegiatan usaha.
6. Market (Pasar)
Memasarkan produk tentu sangat penting sebab bila barang yang diproduksi tidak laku, maka proses produksi barang akan berhenti. Artinya, proses kerja tidak akan berlangsung. Oleh sebab itu, penguasaan pasar dalam arti menyebarkan hasil produksi merupakan faktor yang menentukan dalam perusahaan. Agar pasar dapat dikuasai maka kualitas dan harga barang harus sesuai dengan selera konsumen dan daya beli (kemampuan) konsumen.
   Unsur-unsur manajemen menjadi hal mutlak dalam manajemen karena sebagai penentu arah perusahaan dalam melakukan kegiatan perusahaan. Selain itu, laporan keuangan juga menjadi penunjang dalam melaksanakan proses manajemen.

F. Prinsip-prinsip manajemen
Prinsip-prinsip manajemen adalah dasar-dasar dan nilai yang menjadi inti dari keberhasilan sebuah manajemen. Prinsip - prinsip umum manajemen menurut Henry Fayol terdiri dari :
1. Pembagian kerja (Division of work)
2. Wewenang dan tanggung jawab (Authority and responsibility)
3. Disiplin (Discipline)
4. Kesatuan perintah (Unity of command)
5. Kesatuan pengarahan (Unity of direction)
6. Mengutamakan kepentingan organisasi di atas kepentingan sendiri
7. Penggajian pegawai
8. Pemusatan (Centralization)
9. Hierarki (tingkatan)
10. Ketertiban (Order)
11. Keadilan dan kejujuran
12. Stabilitas kondisi karyawan
13. Prakarsa (Inisiative)
14. Semangat kesatuan dan semangat korps

G. Tingkatan manajemen

1. Manajemen Tingkat Atas (Top Level Management)
Manajemen Tingkat Atas atau sering disebut dengan Top Management (Manajemen Puncak) atau Executives (Eksekutif) adalah Manajer-manajer yang bertanggung jawab atas kinerja manajemen organisasi secara keseluruhan. Mereka memegang jabatan-jabatan seperti CEO (Chief Executive Officer), CFO (Chief Financial Officer), COO (Chief Operational Officer), Presiden Direktur, Wakil Presiden Direktur, Direktur Utama dan lain sebagainya. Manajer-manajer yang berada di tingkatan manajemen tingkat atas ini memiliki tanggung jawab, otoritas dan wewenang maksimum dalam mengendalikan organisasi atau perusahaannya.

2. Manajemen Tingkat Menengah (Middle Level Management)
Manajemen Tingkat Menengah atau Middle Level Management adalah manajer yang berada di bawah Manajer tingkat atas. Mereka biasanya memegang jabatan dengan nama jabatannya seperti General Manager, Plant Manager, Factory Manager, Regional Manager ataupun Division Manager. Manajer-manajer tingkat menengah ini bertanggung jawab untuk melaksanakan rencana dan kebijakan yang ditetapkan oleh Manajemen tingkat atas serta bertindak sebagai penghubung antara manajemen tingkat atas dan manajemen tingkat bawah. Manajer-manajer ini juga menjalankan fungsi tingkat atas di departemen atau unit kerja mereka sendiri seperti membuat perencanaan, membuat kebijakan,  mengumpulkan dan mengatur sumber daya untuk departemen atau divisi mereka masing-masing.

3. Manajemen Tingkat Pertama (First Level Management)
Manajemen Tingkat Pertama atau disebut juga dengan First Level Management  atau First Line Management adalah Manajemen yang bertanggung jawab atas operasional atau pekerjaan harian para karyawan dalam menghasilkan suatu produk atau layanan. Manajemen tingkat pertama ini biasanya memegang jabatan seperti Department Manager, Section Manager, Superintendent, Mandor atau Supervisor. Para Manajer di manajemen tingkat pertama ini memiliki otoritas atau wewenang yang terbatas.

H. Fungsi manajemen menurut beberapa para ahli :
1. Fungsi Manajemen Menurut Henry Fayol
Menurut Henry Fayol, ada lima fungsi utama ilmu manajemen yang meliputi :
Fungsi Perencanaan (planning)
Fungsi Pengorganisasian (organizing)
Fungsi Memerintah (commanding)
Fungsi Pengkoordinasian (coordinating)
Fungsi Pengawasan (controlling)

2.Fungsi Manajemen Menurut George R Terry
George R Terry juga mengemukakan teorinya mengenai fungsi manajemen. Dalam bukunya yang berjudul Principle of Management dijelaskan ada 4 meliputi :
fungsi manajemen Planning (Fungsi perencanaan) Organizing (Fungsi pengorganisasian)
Actuating (Fungi pelaksanaan)
Controlling (Fungsi pengendalian)

3. Fungsi ManajemenMenurut Louis A. Allen meliputi :
Leading (kepemimpinan)
Planning (perencanaan)
Organizing (menyusun)
Controlling (mengawasi)

4.Fungsi Manajemen Menurut McNamara meliputi :
Programming (pengaturan)
Planning (perencanaan)
Budgeting (penganggaran)
System (penyusunan sistem

5. Fungsi Manajemen Menurut Kooontz & O’Donnel meliputi :
Planning (perencanaan)
Organizing (menyusun)
Staffing (penyusunan pegawai)
Directing (pengarahan)
Controlling (pengendalian)

6.Fungsi Manajemen Menurut Dr. S. Siagian meliputi :
Planning (perencanaan)
Organizing (pengorganisasian)
Motivating (motivasi)
Controlling (pengawasan)
Evaluating (penilaian)

I. Jenis - jenis dari manajemen, anatara lain :
1. Manajemen Keuangan
2. Manajemen Waktu
3. Manajemen Pemasaran
4. Manajemen Sumber Daya Manusia
5. Manajemen Strategi
6. Manajemen Administrasi Kantor
7. Manajemen Produksi
8. Manajemen Pengetahuan
9. Manajemen Risiko
10. Manajemen Proses
11. Manajemen Pendidikan
12. Manajemen Stres

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Text recount study at home

Museum MPU Purwa in malang

Kesimpulan dari mencapai tujuan hidup dimulai dari diri kita